A bad mood day !!

tidak pernah dalam sejarah hidup berkeluarga i celebrated the eve of Eid of Haj @home without any preparation due to some really unexpected things happened..which makes me so damn hurt and dissapointed n simultenously reflect my mood to celebrate our holy day...and it was so fuck worst!!!!
no rendang no ketupat no food at all....

half an hour ago, hubby just left; went back to his kampung and took the three with him...in this situation, i feel like staying home alone is the best way  to calm down my angry n so many heart feelings ....... with her actually....

a little quarel was took place before magrib with hubby; actually was mad at him too..not bother to go out and buy things to cook..ah, let it be..the more i think of others the more hurt feelings will take place!at least it will reduce the weight of sin.............i hope so.

since my mood was really bad so i spent time a lot by laying down on the bed..sleeping was one of the best thing ever to do in this situation, which also can help you to clear up your mind, even it is a temporary effort but who cares, right..

anyway, despite the bad day- that doesnt mean i ignore to do all the houseworks...washed clothes and folded them, prepared nasi goreng for lunch and made sambal tumis udang and terung for dinner...(ermmm i still need to fill up my tummy no matter what was happened)

later will initiate the first step for the mind rehabilitation process...pray for my success!!!

Nanahan Kasih Sayang

satu senario...
apakah rasanya bila orang yang kita tatang bagai minyak  yang penuh, yang dididik untuk menjadi insan yang baik menodai kepercayaan kita, dan  melakukan sesuatu yang tidak elok di luar pengetahuan malahan mengecewakan kita...mencabar kesabaran dan perasaan kita, memporakperandakan emosi dan ketenangan kita, menghantui pemikiran kita dengan igauan dan mimpi ngeri..........

dan dia, kita lahirkan ke dunia ini dalam situasi  yang hampir meragut nyawa penuh kesakitan penuh keperitan penuh kepedihan...tapi penuh kasih sayang

salahkah kita untuk mempertahankan kemuliaan peribadi, membentuknya menjadi insan bermaruah, berilmu...supaya hidupnya kelak tidak tercemar dengan kesalan dan derita, dan sebaliknya akan terbina dengan senyum dan tawa yang penuh harmoni...

iya mungkin salahnya datang daripada kata..bila mana kasih sayang yang dicurahkan secara lahiriah itu tidak sama penampilannya secara realiti berbanding daripada apa yang tersemai di sanubari..mungkin datangnya kasih sayang itu mengikut  jalan yang berbeza, mungkin kasih sayang kita itu tidak nampak pada sepasang mata kasar tetapi ia pada hakikatnya  mengharum dalam jiwa raga kita; sentiasa mewangi untuk menjadi semburan yang tiada henti pada yang kita sayangi .. yang senantiasa terpahat dalam lubuk nurani kita pada setiap detik nafas

walau apapun jua...

kasih sayang itu adalah pengikat...walau ia tidak ditampil dalam wajah sebenar...ia  tetap mekar berkembang

saat kebencian dalam dirinya bersarang dan menebal...

kasih sayang yang sentiasa terpahat dalam diri ini tidak mungkin menjadi karat cuma rasa kecewa yang menjadi peneman kasih sayang itu akan terus bernanah...hingga ke nokhtah waktu yang tidak pasti!